
Dalam pelantikan ini, empat nama resmi dikukuhkan sebagai anggota KPU MI, yaitu Septi Wulandari, Shinta Lu’lu’un Najwa, Nurvita Rahmawati, dan Lulu Faizah. Sementara itu, posisi strategis di Bawaslu MI dipercayakan kepada Irbah Fatin Nur Aliyyah, Shafia Najla Salsabila, Hafiza Khoiri Rangkuti, dan Romaito. Kehadiran para anggota baru ini diharapkan membawa semangat baru dalam menjaga integritas dan transparansi proses pemilihan internal di lingkungan Monasmuda Institute.
Presiden Eden dalam sambutannya menekankan pentingnya nilai profesionalisme, independensi, dan semangat menjaga demokrasi di kampus. “Pelantikan ini bukan sekadar formalitas, tetapi sebuah amanah. Integritas dan transparansi harus menjadi pijakan utama dalam menjalankan tugas,” tegas Eden, yang disambut dengan tepuk tangan antusias dari seluruh hadirin.
Pelantikan ditutup dengan pembacaan ikrar oleh seluruh anggota yang dilantik serta doa bersama sebagai simbol kesiapan dan komitmen mereka dalam mengemban tanggung jawab besar ke depan. Antusiasme peserta dan undangan terasa kuat, menandakan betapa pentingnya peran KPU dan Bawaslu dalam membentuk arah gerak demokrasi kampus yang sehat dan berintegritas.
Pelantikan ini menjadi langkah awal menuju rangkaian kegiatan kepemiluan di Monasmuda Institute. Masyarakat mahasiswa pun kini menantikan kiprah dan gebrakan dari KPU dan Bawaslu MI yang baru, sebagai bagian dari komitmen bersama membangun tradisi demokrasi yang matang dan bermartabat. Nantikan informasi dan agenda berikutnya dari KPU dan Bawaslu Monasmuda Institute!
0 Komentar