Semarang, 19 Mei 2025- Debat calon Presiden dan Wakil Presiden Monasmuda Institute diselenggarakan di Aula utama Darul Qolam. Peserta debat diikuti oleh dua pasangan, paslon pertama yaitu Aisyah Azzahra disciples angkatan 22 dan Evi Noriana Herawati disciples angkatan 23 yang diusung oleh partai Amanah Disciple dan Partai Perdis. Paslon nomor dua yaitu ada Neneng Khaerunnisa dan Siti Inayah disciple angaktaan 22 yang diusung oleh Partai Didikan dan Partai Pilar Emas. Masing-masing peserta pada awalnya dipersilakan untuk memaparkan dan menjelaskan visi misi yang dibawa, setelah itu Panelis mengkritisi visi misi dengan pertanyaan. Antar paslon juga diberi kesempatan untuk saling memberi pertanyaan dan diakhiri pertanyaan-pertanyaan dari audiens yang hadir.
Berikut adalah visi misi yang diusung oleh calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 (Aisyah dan Evi):
Visi:
Wadah pembinaan disciple yang unggul dalam intelektual, mandiri secara finansial dan memiliki daya pengaruh dalam kepemimpinan.
Misi
1. Edukasi dan Intelektual
Program Edukatif: Penguatan intelektual dan daya pikir kritis
Semangat Keilmuan: Mendorong rasa ingin tahu dan inovasi
2. Kemandirian Finansial
Pelatihan Kewirausahaan: Membangun kompetensi bisnis dan finansial
Pendampingan: Dukungan praktis untuk keberhasilan mandiri
3. Kepemimpinan Berintegritas
Karakter Kepemimpinan: Integritas, ketangguhan, dan pengaruh positifi. Lingkungan Positif: Berkontribusi pada komunitas sekitar
4. Lingkungan Belajar Kolaboratif
Kolaboratif: Sinergi antar disciple
Kompetitif: Menjaga motivasi dan kualitas
Berbasis Nilai Islami: Menanamkan etika dan moral Islam
5. Kemitraan Strategis
Lembaga Eksternal: Kolaborasi memperluas peluang
Pengembangan Diri: Akses pelatihan dan jaringan baru
Adapun visi misi yang dibawa calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 (Neneng dan Inayah) adalah sebagai berikut:
Visi:
Mewujudkan disciple yang berpengetahuan luas, berjiwa mandiri, adaptif, kolaboratif dan mampu membangun kehidupan yang inklusif dan berbasis pada perkaderan
Misi
1. Mengembangkan sistem pendidikan yang integratif, berwawasan umum untuk mencetak disciple yang cakap dan berwawasan pandang
2. Membina karakter disciple agar mampu bersikap bijak dan menempatkan diri secara tepat dalam berbagai situasi
3. Mendorong kemandirian ekonomi melalui pelatihan kewirausahaan, life skill, serta pengelolaan sumber daya secara efektif.
4. Membangun program-program yang kolaboratif untuk mewujudkan sinergisitas antara disciple dan masyarakat.
0 Komentar