Ticker

6/recent/ticker-posts

Momen Berkaca dan Berbenah Diri Bersama Mendishuk Kabinet Aksantaka


Alhamdulillah, kegiatan Diskusi Kedisiplinan telah sukses dilaksanakan pada Senin, 19 Oktober 2025 di lingkungan Monasmuda Institut. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sayyida Roychana, selaku Menteri Kedisiplinan dan Hukum (Mendishuk) Kabinet Aksantaka, bersama rekannya Ayyub Fatwa Ibrahim. Kegiatan ini menjadi langkah baru dalam menumbuhkan semangat kedisiplinan dan rasa tanggung jawab di antara para disciples Monasmuda.

Agenda ini diawali dengan kegiatan refleksi diri melalui pembacaan Al-Qur’an. Setiap disciple membaca Al-Qur’an sesuai jumlah keterlambatan yang mereka miliki selama satu bulan terakhir. Sistem baru ini diterapkan sebagai bentuk latihan dan refleksi diri, agar setiap disciple dapat menyadari kesalahannya, memperbaiki kebiasaan, serta menghidupkan kembali nilai-nilai Al-Qur’an di lingkungan Monasmuda Institut.

Pembacaan Al-Qur’an dilakukan sambil berdiri selama maksimal lima belas menit. Bagi yang belum selesai, diberikan waktu tambahan hingga malam Jum’at. Pada malam Jum’at itu, kegiatan dilanjutkan dengan doa khataman Al-Qur’an, bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional. Suasana khidmat terasa ketika para disciple bersama-sama menutup pembacaan Al-Qur’an dengan doa, sebagai simbol penyucian diri dan niat untuk menjadi pribadi yang lebih disiplin dan bertanggung jawab.

Setelah sesi refleksi, kegiatan berlanjut ke Diskusi Kedisiplinan yang dipimpin langsung oleh Sayyida Roychana. Dalam sesi ini, para disciple diajak berdiskusi dan menyampaikan pandangannya tentang berbagai aspek kedisiplinan, seperti perizinan, keterlambatan, penggunaan handphone, hingga pelaksanaan eksekusi bagi pelanggar aturan.

Sayyida juga membagikan cerita tentang kedisiplinan di masa lalu yang lebih ketat, untuk dijadikan perbandingan dan bahan renungan bersama. Melalui cerita itu, para disciple diingatkan bahwa disiplin bukan sekadar mengikuti aturan, tetapi juga membentuk kebiasaan baik, rasa tanggung jawab, dan kepekaan terhadap waktu serta komitmen.

Kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme. Para disciple merasa kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan pengalaman baru. Neneng memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini.

 “Kegiatan yang sangat bagus untuk berbenah diri dan refleksi kedisiplinan yang ada di Monasmuda Institut,” ujarnya dengan penuh semangat.

Pendapat lain juga disampaikan oleh Irbah Fatin. Ia merasa kegiatan ini menarik dan sangat dekat dengan kehidupan para disciple.

“Kegiatannya relate banget, apalagi dimulai dari cerita refleksi. Jadi teman-teman, terutama anak-anak 25, jadi lebih paham tentang pentingnya disiplin,” katanya.

Melalui kegiatan ini, Mendishuk Kabinet Aksantaka berharap semangat disiplin dapat tumbuh kembali di kalangan seluruh disciple Monasmuda. Dengan adanya refleksi ini, setiap disciple diingatkan untuk selalu menjaga keteraturan, tanggung jawab, serta berusaha menciptakan suasana yang tertib dan nyaman di Rumah Perkaderan.

Kegiatan Diskusi Kedisiplinan ini menjadi momen penting untuk berkaca dan memperbaiki diri bersama. Lebih dari sekadar evaluasi, kegiatan ini mengajarkan bahwa disiplin adalah cerminan dari keimanan dan tanggung jawab pribadi. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan agar nilai-nilai kedisiplinan tidak hanya menjadi aturan, tetapi benar-benar menjadi budaya hidup di lingkungan Monasmuda Institute.

Posting Komentar

0 Komentar