Alhamdulillah, kegiatan pemberian reward oleh Mendishuk Kabinet Aksantaka telah terlaksana dengan lancar pada Rabu, 22 Oktober 2025. Kegiatan ini bertepatan dengan acara Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pemerintahan Kabinet Aksantaka.
Program reward kedisiplinan ini merupakan bentuk apresiasi dari Menteri Kedisiplinan dan Hukum (Mendishuk) kepada disciples yang selama satu periode menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, dan ketepatan waktu dalam berbagai kegiatan. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sayyida, selaku jajaran Mendishuk Kabinet Aksantaka.
Pemilihan waktu yang bertepatan dengan LPJ bukan tanpa alasan. Menurut Sayyida, kegiatan ini memang sengaja saat LPJ agar semua disciples dapat menyaksikan langsung proses penyerahan reward. Dengan begitu, semangat dan nilai-nilai kedisiplinan dapat dirasakan bersama.
“Kegiatan ini kami buat supaya semua bisa melihat dan termotivasi untuk lebih disiplin. Kedisiplinan bukan hanya tentang aturan, tapi tentang kebiasaan baik yang perlu dijaga,” ujar Sayyida.
Program ini sebenarnya sudah diumumkan sejak awal periode pemerintahan Kabinet Aksantaka. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan semangat disiplin, ketepatan waktu, serta tanggung jawab dalam mengikuti setiap kegiatan. Selain itu, reward ini juga menjadi cara untuk menumbuhkan budaya positif dan semangat kompetitif yang sehat di kalangan disciples.
Dalam acara LPJ tersebut, suasana menjadi meriah ketika diumumkan nama Kholishoh Nuriya, disciple angkatan 2025, sebagai penerima reward kedisiplinan. Ia berhasil terpilih karena menunjukkan kedisiplinan dan konsistensi yang tinggi selama satu periode, baik dalam kehadiran, ketaatan terhadap aturan, maupun semangat dalam menjalankan tugasnya sebagai disciple Monasmuda Institut.
Tepuk tangan meriah dari seluruh yang hadir mengiringi prosesi penyerahan reward. Momen ini menjadi salah satu bagian paling berkesan dalam rangkaian LPJ, karena bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya disiplin dan tanggung jawab bagi seluruh anggota.
Kholishoh Nuriya mengaku senang dan tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan tersebut.
Ayyub menyampaikan harapannya agar penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi benar-benar menginspirasi disciples lainnya untuk meneladani perilaku disiplin dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga reward ini jadi penyemangat untuk kita semua agar terus berlomba dalam kebaikan dan bisa jadi contoh bagi yang lain,” ujarnya.
Para disciples terlihat antusias dan senang dengan adanya program seperti ini, karena menjadi bentuk penghargaan atas usaha kecil yang sering kali tidak terlihat, namun sangat berarti.
Melalui program reward kedisiplinan ini, Mendishuk berharap budaya disiplin semakin tumbuh kuat di lingkungan Monasmuda Institut. Disiplin bukan hanya soal datang tepat waktu atau mengikuti aturan, tapi juga soal membentuk karakter, menghargai waktu, dan menunjukkan komitmen terhadap tanggung jawab yang diemban.

0 Komentar